Archive for 2015

Departemen Teknik Multimedia Kreatif

Senin, 25 Mei 2015
Posted by Wian PENS

Departemen Teknik Multimedia Kreatif di PENS terdiri dari program studi:
  1. D3 Multimedia Broadcasting
  2. D4 Teknologi Game
Sumber: http://www.pens.ac.id/academics

Departemen Teknik Mekanika Dan Energi di PENS terdiri dari program studi:
  1. D4 Teknik Mekatronika
  2. D4 Sistem Pembangkit Energi
Sumber: http://www.pens.ac.id/academics

Departemen Teknik Informatika Dan Komputer di PENS terdiri dari program studi:
  1. D3 Teknik Informatika
  2. D4 Teknik Komputer
  3. D4 Teknik Informatika
  4. S2 Terapan Teknik Informatika dan Komputer
Sumber: http://www.pens.ac.id/academics

Departemen Teknik Elektro di PENS terdiri dari program studi:

  1. D3 Teknik Elektronika
  2. D3 Teknik Telekomunikasi
  3. D3 Teknik Elektro Industri
  4. D4 Teknik Elektronika
  5. D4 Teknik Telekomunikasi
  6. D4 Teknik Elektro Industri
  7. S2 Terapan Teknik Elektro
Sumber: http://pens.ac.id/academics

Sekilas Program D3 PJJ

Posted by Wian PENS
Di dalam Undang-Undang Republik Indonesia No 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Pasal 31 disebutkan bahwa Pendidikan jarak jauh (PJJ) merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan secara jarak jauh melalui penggunaan berbagai media komunikasi. sedangkan Permendikbud RI No 24 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan PJJ Pada Pendidikan Tinggi menyebutkan Pendidikan jarak jauh adalah pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari pendidik dan pembelajarannya menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi informasi dan komunikasi, dan media lain.

Dalam rangka meningkatkan akses pendidikan tinggi, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dan Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre (SEAMEO SEAMOLEC) selaku institusi yang mengembangkan pendidikan terbuka dan pendidikan jarak jauh di Asia Tenggara bekerjasama mengembangkan model blended system Pendidikan Jarak Jauh bidang vokasi di PENS dalam bidang Teknik Informatika, Teknik Elektro Industri, Teknik Elektronika, Teknik Telekomunikasi, Teknik Multimedia Broadcasting, Teknik Komputer dan Teknik Mekatronika.

Sistem Pembelajaran D3 Pendidikan Jarak Jauh (PJJ):
Program PJJ yang dikembangkan di PENS menganut sistem hybrid yaitu proses pembelajaran tatap muka kelas teori dan praktikum dilaksanakan setiap bulan satu kali (empat kali selama satu semester) di Kampus PENS pada hari Jum'at malam sampai hari Minggu. Pada waktu diluar waktu tatap muka, maka mahasiswa belajar secara mandiri melalui sarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dimana beberapa fasilitas telah disediakan mulai dari web conference (https://meetings.eepis-its.edu), dosenjaga (http://dosenjaga.eepis-its.edu), video on demand (http://video.eepis-its.edu) dan juga pustaka maya.

Visi:
Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa melalui pendidikan jarak jauh (distance learning) di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional.

Misi:
  1. Meningkatkan akses pendidikan kepada mahasiswa melalui perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
  2. Menyediakan lingkungan pendidikan berpusat pada mahasiswa (student-centered), kualitas tinggi (high-quality), dan fleksibel terhadap waktu dan lokasi mahasiswa.
  3. Menghasilkan kualitas bahan ajar pendidikan jarak jauh yang sama dengan bahan ajar kuliah secara langsung (tatap muka)
  4. Menyelenggarakan suatu kegiatan penelitian terapan bidang teknologi rekayasa Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), serta menerapkannya kepada masyarakat dan industri.

Program D3 PJJ yang tersedia:

  1. D3 PJJ Teknik Informatika (Persyaratan: lulusan program CC/PVB Teknologi Informasi dan Multimedia kerjasama PENS, dan lulusan program Akademi Komunitas (AK) Teknik Informatika).
  2. D3 PJJ Teknik Elektro Industri (Persyaratan: lulusan program D1 AK PJB, masih dalam perencanaan)
  3. D3 PJJ Taiwan Teknik Informatika (untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Taiwan).

Biaya Pendidikan:
- SPP setiap semester program D3 PJJ angkatan 2013 : Rp 3.000.000,-

Jadwal Pendaftaran:
Sekitar bulan Agustus - September, informasi tersedia di website http://pmb.eepis-its.edu/

Informasi lebih lanjut:
Ibu Martha, Admin EEPIS Innovation Centre (EIC) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Kampus PENS Jl. Raya ITS Sukolilo Surabaya 60111, Telp. (031) 5910040 ext. 6200; Fax. (031) 5964677; email: tc@eepis-its.edu

Sumber: http://pjj.pens.ac.id/page/sekilas/d3
Awal sejarah PENS dimulai pada tahun 1985. Saat itu, tim studi awal Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk bantuan dan kerjasama teknik yang dikepalai oleh Prof. Y. Naito dari Tokyo Institute of Technology, datang ke politeknik ini. Setelah melakukan pengamatan dan studi kelayakan di tahun 1986, JICA menyetujui untuk memulai kerjasama teknik di tahun 1987 dengan mengirim 5 orang pengajar Indonesia ke perguruan tinggi teknologi di Jepang.

Politeknik Elektronika & Telekomunikasi (PET) 1988 - 1992
Pada tanggal 15 Maret 1988, Pemerintah Jepang, melalui JICA secara resmi memberikan gedung kampus kepada pemerintah Indonesia lengkap dengan berbagai peralatan pendidikan. Selanjutnya pada tanggal 2 Juni 1988 Politeknik ini diresmikan dengan nama "Politeknik Elektronika & Telekomunikasi (PET)" dan sejak saat itulah tahun ajaran dimulai. Kerjasama dengan JICA pun berlanjut dengan banyaknya pengajar politeknik yang dikirim ke berbagai perguruan tinggi teknologi di Jepang dan sebaliknya, pengiriman beberapa ahli dari Jepang ke politeknik ini.

Politeknik Elektronik Surabaya (PES) 1992 - 1996
Pada bulan Juni 1991, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menata ulang keberadaan seluruh Politeknik, Institut dan sebagian Universitas di Indonesia. Pada saat itu politeknik ini pun berubah nama menjadi "Politeknik Elektronika Surabaya (PES)" yang merupakan bagian dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS).

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) 1996 hingga sekarang
Pada tahun 1996, nama politeknik ini kembali diubah oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menjadi "Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)". Nama itulah yang kemudian tetap bertahan hingga kini.

Sumber: http://pens.ac.id/page/selayang-pandang-politeknik-elektronika-negeri-surabaya-pens

EEPIS 3 Raih Juara 1 di Ajang SISFOTime 3

Selasa, 14 April 2015
Posted by Wian PENS
EEPIS-Online, Untuk kesekian kalinya, mahasiswa PENS menorehkan kembali prestasi di kancah nasional. Terbukti pada ajang SISFOTime 3 yang diadakan oleh program studi Sistem Informasi (SI) Universitas Telkom, Sabtu(7/02). Tim EEPIS 3, yang terdiri dari Eduardus Adi Jala Prasetya dari jurusan Teknik Informatika 2014, Yohanes Yohanie Fridelin Panduman dari Teknik Komputer 2014 dan Fitriani Rohmah Hardiyanti dari Teknik Informatika 2014 yang berhasil menjadi juara 1 mengalahkan 2 institusi lainnya.


SISFOTime merupakan kompetisi dengan skala nasional di bidang sistem informasi untuk siswa SMA/K dan mahasiswa seluruh Indonesia. Ajang perlombaan ini bertujuan untuk mengenalkan sistem informasi IT Telkom sekaligus untuk mengenalkan kerja sitem informasi di Indonesia. Pada tahun ini, terdapat 4 kategori yaitu Bussiness Solution, Web Development, Network Security, Web Design. 

Tim EEPIS 3, termasuk dalam kategori Web Development. Mereka harus mengikuti babak penyisihan pada tanggal 12 Desember 2014 - 18 Januari 2015. Dan setelah lolos 5 besar, mereka melakukan presentasi di depan juri yang berasal dari dosen SI dan mahasiswa Universitas Telkom. Tim EEPIS 3 ini membuat web yang berguna untuk melaporkan kemacetan. Dimana, jika user sedang mengalami kemacetan dan menekan tombol submit sebuah marker, marker tersebut akan mendeteksi lokasi user. 
" Jadinya, user tidak bisa berbohong dimanapun dia berada, " Terang Fitriani, salah satu anggota tim EEPIS 3.

Tak hanya itu, web tersebut memberi keleluasaan user untuk update status tentang tempat terjadinya kemacetan. Dan user juga bisa mengunggah foto kemacetan yang bisa di publikasikan langsung di web tersebut.

" Harapannya semoga bisa dikembangkan dan bisa dijadikan sebagai bisnis agar aplikasinya tidak nganggur. Sehingga terlihat hasilnya juga. Dan yang penting bisa bermanfaat untuk masyarakat," Ungkap Fitriani Rohmah Hardiyanti mengungkapkan harapannya.(muf)

EEPIS-Online, Hasil tidak akan mengkhianati proses. Pedoman itulah yang dipegang oleh para punggawa EEPIS Intelligent Leg Robot (EILERO). Robot pemadam api PENS ini akan bertanding dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) regional IV divisi KRPAI berkaki yang akan berlangsung 25 hari mendatang.
 
Hal inilah yang membuat Muchammad Chanif Qomaruddin selaku leader, Akhmad Zackarya, Ernanda Jumantoro dan Ginanjar Banu Aji menyempurnakan robot setiap hari. Ginanjar merupakan satu-satunya angota tim yang berasal dari program studi D4 teknik mekatronika, sedangkan Qomaruddin, Zackarya sama-sama berasal dari D4 teknik elektronika. 


Dibawah manajerial Eko Henfri Binugroho, S.ST dan Adytia Darmawan sebagai pembimbing keempat mahasiswa yang tergabung dalam tim EILERO mendapatkan kerjaan masing-masing. Selain menaungi dan memimpin kawan-kawannya, Qomaruddin juga bertugas sebagai programmer, Zackarya bertanggung jawab pada hardware robot. Ernanda dan Ginanjar yang terhitung baru tergabung di tim ini, sama-sama menangani mekanik robot.

“Kami seneng guyon satu sama lain. Teman-teman tim baru juga membantu. Mohon didoakan agar tim ini memenangkan setiap pertandingan,” ungkap mahasiswa asal Tulungagung, Zackarya.

Setelah di tahun sebelumnya EILERO harus berlapang dada mendapatkan juara 2, tahun ini baik tim robot maupun EEPIS Supporter Team (EST) berharap dengan komposisi tim yang baru dapat mengimbangi praturan baru yang dikeluarkan untuk divisi KRPAI. Usaha doa dan dukungan satu sama lain diharap mampu untuk menghantar proses latihan panjang tim meraih kemenangan. (ber/nan/hum)
EEPIS Online, Tim EEPIS Fire Fighting Robot (EFFIRO), robot pemadam api beroda yang akan melawan robot-robot lain di Kontes Robot Indonesia (KRI) divisi robot pemadam api (KRPAI) beroda. Tim ini bisa dibilang yang memiliki crew paling sedikit dibandingkan tim lainnya. Dengan hanya beranggotakan 3 orang, tim EFFIRO optimis meraih kembali puncak podium yang sempat lepas tahun lalu.

Sebelumnya EFFIRO sempat beradu pada ajang dunia Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest di Amerika Serikat pada tahun 2014. Pada saat itu, Agus Nawawi, mahasiswa tingkat 3 Teknik Komputer tersebut sudah memulai kiprahnya di EFFIRO sampai akhirnya tahun ini Agus diamanahi menjadi leader tim robot pemadam beroda PENS.


Tidak sendiri, dalam persiapan dan penyempurnaan robot, Agus dibantu oleh kedua rekannya, Mohamad Alvin Bakhru Rahmika dan Muhammad Rindo Wardhana. Selain itu, jelang 25 hari KRI regional IV bimbingan dari Rahardhita Widyatra Sudibyo S.ST., MT terus mengiringi penyempurnaan robot. Selain itu, tim ini juga dimanajeri langsung oleh Eko Henfri Binugroho S.ST, M.Eng.

Meski kalah kuantitas dengan tim dari divisi lain, EFFIRO memiliki kulitas punggawa yang memang memiliki hobi di bidang robotika sejak duduk di bangku sekolah menengah atas. Awalnya memang dirasa berat, namun seiring berjalannya waktu, trio EFFIRO yang memiliki hobi makan bareng di waktu istirahat ini rupanya sudah semakin klop. “Teman-teman sudah memilih berada di sini, jadi ya resiko apapun yang ada di tim harus dihadapi,” pesan Agus selaku leader tim. (ber/nan)
EEPIS Online – Demo robot divisi Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI) dengan tema Robominton digelar pada selasa malam (31/3). Bertempat di laboratorium robot kampus Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) demo robot ini mampu mendapat banyak perhatian mahasiswa. Tujuh orang mahasiswa yang merupakan tim dari kategori KRAI tersebut tampak semangat saat memamerkan PENS Robot Badminton (Proton) kepada ratusan mahasiswa yang juga tampak antusias menghadiri demo robot tersebut.


Terdiri dari Muhammad Ismi Musyafani, M. Lukman Baidhowi, Althof Naufal Istanto, Moh. Hamdani dan Anas Abdulloh Zaini, Wahyu Andrian Al Mukhlisun dan Teguh Satrio Wibowo, mereka tergabung dalam tim robot divisi KRAI PENS yang dibimbing oleh Bayu Sandi Marta S.ST, MT. dan Fernando Ardila S.ST, MT.
Tim dengan jumlah terbanyak ini ternyata memilih kekompakan sebagai kunci utama dalam bertanding. Rasa bosan dan jenuh yang kian menjadi penghalang saat merancang robot, seketika hilang saat bercanda-gurau bersama teman-teman satu tim. Ismi yang merupakan ketua tim berkata bahwa rasa lelah merupakan musuh utama, namun kebersamaan tim merupakan tameng yang ampuh.
Tak lupa, ucapan terimakasih mereka ungkapkan bagi para mahasiswa PENS yang telah berpartisipasi dengan memberikan semangat saat demo robot berlangsung. (zya/nan/hum

Welcome to My Blog

Pengunjung

Popular Post

Diberdayakan oleh Blogger.
- Copyright © Karya PENS Untuk Bangsa - Design by Wian PENS