Di dalam Undang-Undang Republik Indonesia No 12 Tahun 2012 Tentang
Pendidikan Tinggi Pasal 31 disebutkan bahwa Pendidikan jarak jauh (PJJ)
merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan secara jarak jauh
melalui penggunaan berbagai media komunikasi. sedangkan Permendikbud RI
No 24 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan PJJ Pada Pendidikan Tinggi
menyebutkan Pendidikan jarak jauh adalah pendidikan yang peserta
didiknya terpisah dari pendidik dan pembelajarannya menggunakan berbagai
sumber belajar melalui teknologi informasi dan komunikasi, dan media
lain.
Dalam rangka meningkatkan akses pendidikan tinggi, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dan Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre (SEAMEO SEAMOLEC) selaku institusi yang mengembangkan pendidikan terbuka dan pendidikan jarak jauh di Asia Tenggara bekerjasama mengembangkan model blended system Pendidikan Jarak Jauh bidang vokasi di PENS dalam bidang Teknik Informatika, Teknik Elektro Industri, Teknik Elektronika, Teknik Telekomunikasi, Teknik Multimedia Broadcasting, Teknik Komputer dan Teknik Mekatronika.
Sistem Pembelajaran D3 Pendidikan Jarak Jauh (PJJ):
Program PJJ yang dikembangkan di PENS menganut sistem hybrid yaitu proses pembelajaran tatap muka kelas teori dan praktikum dilaksanakan setiap bulan satu kali (empat kali selama satu semester) di Kampus PENS pada hari Jum'at malam sampai hari Minggu. Pada waktu diluar waktu tatap muka, maka mahasiswa belajar secara mandiri melalui sarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dimana beberapa fasilitas telah disediakan mulai dari web conference (https://meetings.eepis-its.edu), dosenjaga (http://dosenjaga.eepis-its.edu), video on demand (http://video.eepis-its.edu) dan juga pustaka maya.
Visi:
Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa melalui pendidikan jarak jauh (distance learning) di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional.
Misi:
- Meningkatkan akses pendidikan kepada mahasiswa melalui perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
- Menyediakan lingkungan pendidikan berpusat pada mahasiswa (student-centered), kualitas tinggi (high-quality), dan fleksibel terhadap waktu dan lokasi mahasiswa.
- Menghasilkan kualitas bahan ajar pendidikan jarak jauh yang sama dengan bahan ajar kuliah secara langsung (tatap muka)
- Menyelenggarakan suatu kegiatan penelitian terapan bidang teknologi rekayasa Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), serta menerapkannya kepada masyarakat dan industri.
Program D3 PJJ yang tersedia:
- D3 PJJ Teknik Informatika (Persyaratan: lulusan program CC/PVB Teknologi Informasi dan Multimedia kerjasama PENS, dan lulusan program Akademi Komunitas (AK) Teknik Informatika).
- D3 PJJ Teknik Elektro Industri (Persyaratan: lulusan program D1 AK PJB, masih dalam perencanaan)
- D3 PJJ Taiwan Teknik Informatika (untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Taiwan).
Biaya Pendidikan:
- SPP setiap semester program D3 PJJ angkatan 2013 : Rp 3.000.000,-
Jadwal Pendaftaran:
Sekitar bulan Agustus - September, informasi tersedia di website http://pmb.eepis-its.edu/
Informasi lebih lanjut:
Ibu Martha, Admin EEPIS Innovation Centre (EIC) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Kampus PENS Jl. Raya ITS Sukolilo Surabaya 60111, Telp. (031) 5910040 ext. 6200; Fax. (031) 5964677; email: tc@eepis-its.edu
Sumber: http://pjj.pens.ac.id/page/sekilas/d3
Selayang Pandang Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)
Rabu, 15 April 2015
Posted by Wian PENS
Awal sejarah PENS dimulai pada tahun 1985. Saat itu, tim studi awal
Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk bantuan dan
kerjasama teknik yang dikepalai oleh Prof. Y. Naito dari Tokyo Institute
of Technology, datang ke politeknik ini. Setelah melakukan pengamatan
dan studi kelayakan di tahun 1986, JICA menyetujui untuk memulai
kerjasama teknik di tahun 1987 dengan mengirim 5 orang pengajar
Indonesia ke perguruan tinggi teknologi di Jepang.
Politeknik Elektronika & Telekomunikasi (PET) 1988 - 1992
Politeknik Elektronik Surabaya (PES) 1992 - 1996
Politeknik Elektronika & Telekomunikasi (PET) 1988 - 1992
Pada
tanggal 15 Maret 1988, Pemerintah Jepang, melalui JICA secara resmi
memberikan gedung kampus kepada pemerintah Indonesia lengkap dengan
berbagai peralatan pendidikan. Selanjutnya pada tanggal 2 Juni 1988
Politeknik ini diresmikan dengan nama "Politeknik Elektronika &
Telekomunikasi (PET)" dan sejak saat itulah tahun ajaran dimulai.
Kerjasama dengan JICA pun berlanjut dengan banyaknya pengajar politeknik
yang dikirim ke berbagai perguruan tinggi teknologi di Jepang dan
sebaliknya, pengiriman beberapa ahli dari Jepang ke politeknik ini.
Pada
bulan Juni 1991, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menata ulang
keberadaan seluruh Politeknik, Institut dan sebagian Universitas di
Indonesia. Pada saat itu politeknik ini pun berubah nama menjadi
"Politeknik Elektronika Surabaya (PES)" yang merupakan bagian dari
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS).
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) 1996 hingga sekarang
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) 1996 hingga sekarang
Pada
tahun 1996, nama politeknik ini kembali diubah oleh Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan menjadi "Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)".
Nama itulah yang kemudian tetap bertahan hingga kini.
Sumber: http://pens.ac.id/page/selayang-pandang-politeknik-elektronika-negeri-surabaya-pens
Sumber: http://pens.ac.id/page/selayang-pandang-politeknik-elektronika-negeri-surabaya-pens
EEPIS-Online, Untuk kesekian kalinya, mahasiswa PENS
menorehkan kembali prestasi di kancah nasional. Terbukti pada ajang
SISFOTime 3 yang diadakan oleh program studi Sistem Informasi (SI)
Universitas Telkom, Sabtu(7/02). Tim EEPIS 3, yang terdiri dari Eduardus
Adi Jala Prasetya dari jurusan Teknik Informatika 2014, Yohanes Yohanie
Fridelin Panduman dari Teknik Komputer 2014 dan Fitriani Rohmah
Hardiyanti dari Teknik Informatika 2014 yang berhasil menjadi juara 1
mengalahkan 2 institusi lainnya.
SISFOTime merupakan kompetisi dengan skala nasional di bidang sistem
informasi untuk siswa SMA/K dan mahasiswa seluruh Indonesia. Ajang
perlombaan ini bertujuan untuk mengenalkan sistem informasi IT Telkom
sekaligus untuk mengenalkan kerja sitem informasi di Indonesia. Pada
tahun ini, terdapat 4 kategori yaitu Bussiness Solution, Web Development, Network Security, Web Design.
Tim EEPIS 3, termasuk dalam kategori Web Development.
Mereka harus mengikuti babak penyisihan pada tanggal 12 Desember 2014 -
18 Januari 2015. Dan setelah lolos 5 besar, mereka melakukan presentasi
di depan juri yang berasal dari dosen SI dan mahasiswa Universitas
Telkom. Tim EEPIS 3 ini membuat web yang berguna untuk melaporkan
kemacetan. Dimana, jika user sedang mengalami kemacetan dan menekan
tombol submit sebuah marker, marker tersebut akan mendeteksi lokasi
user.
" Jadinya, user tidak bisa berbohong dimanapun dia berada, " Terang Fitriani, salah satu anggota tim EEPIS 3.
Tak
hanya itu, web tersebut memberi keleluasaan user untuk update status
tentang tempat terjadinya kemacetan. Dan user juga bisa mengunggah foto
kemacetan yang bisa di publikasikan langsung di web tersebut.
"
Harapannya semoga bisa dikembangkan dan bisa dijadikan sebagai bisnis
agar aplikasinya tidak nganggur. Sehingga terlihat hasilnya juga. Dan
yang penting bisa bermanfaat untuk masyarakat," Ungkap Fitriani Rohmah
Hardiyanti mengungkapkan harapannya.(muf)